Rasa
Mengawali langkahku menuju dirimu
Menjejakkan kaki di pasir kerinduan
Menyelami birunya lautan perasaan yang misterius
Membuatku selalu bertanya-tanya
Bertanya-tanya tentang kehidupanku
Tentang kehidupanmu
Tentang kita
Mengapa tak dapat kulepas lantunan hati ini
Yang selalu membimbingku kearah dirimu
Tapi...
Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan
Diriku terhalang sebuah pagar yang menjulang tinggi dan besar
Dan.....
Semakin lama semakin kuat dan megah
Tak dapat kupanjat
Tak kuasa kuhancurkan
Aku terdiam
Aku hanya dapat memandangmu
Asa yang telah lama terajut
Seakan terurai kembali
Begitu besarnya keinginanku menggapai rasa
Rasa yang telah lama kucari
Yang telah lama kurindukan
Yang kutemukan pada dirimu
Setelah sekian lama dalam kehampaan
Setelah aku hampir terjatuh
Disaat keceriaanku kembali
Kekosongan yang ada telah terpenuhi
Kau hilang terbawa sang kala
Aku hanya dapat berteriak memanggilmu
Tapi kau terus menjauh tak menghiraukanku
Kupandang wajah teduhmu yang tak pernah berubah
Dan akupun terjatuh
Ke dalam jurang
Dalam...
Curam...
Kelam...
Aku ingin bangkit
Walau kaki ini terasa berat
Tapi aku harus...
Aku tidak ingin kalah
Kalah oleh perasaanku
Air mataku menetes
Ingin kutumpahkan segala sakit yang kudera
Tak tahu pada siapa
Aku terjatuh dan bangkit lagi
Haruskah selamanya ?
Namun...
Tak dapat kutolak rasa ini
Karena jauh didalam hati ini
Aku akan terus menunggu dirimu
Karena aku telah menemukan rasa itu
Hendry Howser Herlambang
200499.15.47
I?m waiting my destiny
Halaman depan | Disebuah etalase toko | Kerinduan ini | Inkubasi rasa | Diantara dua sisi |
Permohonanku Pada-Mu | Nur | Panorama Kehidupan | Fana | Andai saja Ibu |