Kerinduan ini?

 

Keteduhan yang terpancar dari wajahmu

Menenangkan diriku

Dari segala kegelisahanku

Dari segala kebingunganku

Yang tak kusadari asalnya

Aku hanya bisa terdiam melihat kedewasaan sikapmu

Jauh didalam hatiku

Aku tak dapat melepas dirimu walau sesaat

Asa yang telah terbentuk ini tak dapat ku urai kembali

 

Di saat aku meraba-raba dalam kegelapan

Di saat aku berjalan terseok-seok

Di saat aku kehilangan arah

Kau datang bak sinar rembulan

Yang menerangi pekatnya malam

 

Aku memerlukan dirimu

Hari-hariku terasa hampa tanpamu

 

Kerinduanku memuncak

Sangat ingin bertemu

Walau hanya sekilas melihat wajahmu

Walau hanya mendengar beberapa kata yang terucap dari bibirmu

Dan.......

Aku ingin kau tahu isi hatiku

Bahwa perasaanku padamu sangatlah dalam

Sangat sayang

Sangat cinta

 

Aku hanya bisa berharap

Berdoa.....

Agar kau mengerti apa yang kurasakan

 

Aku hanya manusia biasa

Yang lemah

Yang tak luput dari khilaf

Yang tak selalu kuat menahan beban perasaan

Yang.....

 

Oh....

Air mataku menetes

Kerinduan ini membuatku seperti gila

Kegelisahan terus menghantui

Mungkin diriku terlihat lemah

Namun aku bukan orang yang mudah menyerah

Aku ingin kau tahu

Sampai kapanpun rasa sayangku takkan berubah

Walaupun aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti

Namun aku tak sanggup melepas dirimu

Sekali lagi

Aku harap kamu mengerti perasaanku

 

 

Hendry Howser Herlambang

Malang, 29 April 1999

Bukit Hijau Village

 

I miss you so much

I?m waiting you come back from your town

 

Halaman depan | Disebuah etalase toko | Inkubasi rasa | Rasa | Diantara dua sisi |

Permohonanku Pada-Mu | Nur | Panorama Kehidupan | Fana | Andai saja Ibu |